Jakarta – Pemerintah Jepang menyatakan komitmennya untuk mendukung berbagai program strategis di Indonesia, termasuk penyediaan makanan bergizi untuk anak-anak sekolah dan penanggulangan bencana. Hal ini disampaikan dalam pertemuan bilateral antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Jepang, Ishiba Shigeru, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Presiden Prabowo mengapresiasi inisiatif Jepang yang memiliki pengalaman panjang dalam program gizi anak. “Mereka menawarkan inisiatif untuk mendukung program makan bergizi, termasuk pelatihan dan pengalaman yang telah mereka miliki selama 80 tahun,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, PM Ishiba menegaskan kesiapannya menyelenggarakan program pelatihan penyediaan makan siang di sekolah, pengiriman tenaga ahli, serta pengembangan sektor perikanan dan pertanian. “Kami akan melaksanakan paket kerja sama, termasuk pengiriman tenaga ahli dan pelatihan, untuk mendukung Indonesia,” ujar PM Ishiba.
Jasa Pembuatan Website Profesional Mulai 1 Jutaan!
Dapatkan website yang modern, fungsional, dan responsive. Hubungi kami untuk info lebih lanjut!
Kedua negara juga mencapai kesepakatan dalam kerja sama mitigasi bencana, terutama dalam penanggulangan bencana gunung berapi, mengingat Jepang dan Indonesia sama-sama rawan bencana alam.
Selain itu, kerja sama peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui program pendidikan dan pelatihan menjadi salah satu poin penting dalam pertemuan tersebut. PM Ishiba menyebut hubungan antarmanusia menjadi fondasi penting dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Mengakhiri pertemuan, PM Ishiba mengundang Presiden Prabowo untuk menghadiri Expo 2025 di Osaka, Kansai, sebagai simbol penguatan hubungan masa depan. “Kami berharap dapat menyambut Presiden Prabowo di Jepang dan mempererat kerja sama kedua negara,” tutup PM Ishiba.
Poin Utama Kerja Sama:
- Program Gizi Anak: Pelatihan penyediaan makan siang di sekolah.
- Penanggulangan Bencana: Kolaborasi mitigasi bencana gunung berapi.
- Pengembangan SDM: Program pendidikan dan pelatihan melalui pertukaran tenaga ahli.
- Pengembangan Ekonomi: Dukungan sektor perikanan dan pertanian.
Dengan inisiatif ini, diharapkan hubungan bilateral Indonesia dan Jepang semakin kuat dan berdampak positif bagi masyarakat kedua negara. (red/rls)
Source : Kemenlu
Leave a Reply